Jakarta Merdeka News

jakartamerdekanews.com

UNESCO dan MoEYS Dorong Guna AI Etis dalam Pendidikan

Kamboja baru-baru ini menjadi tuan rumah KTT EdTech pertama yang dihadiri oleh UNESCO dan Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (MoEYS). Dalam pertemuan ini, keduanya mendorong penerapan Kecerdasan Buatan (AI) yang etis dalam sektor pendidikan.

Menjaga Etika dalam Penggunaan AI di Pendidikan

KTT ini menekankan pentingnya teknologi AI yang digunakan dengan hati-hati dalam pendidikan. Dr. Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO, mengatakan, “Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini membantu guru dan siswa, bukan menggantikannya.”

MoEYS juga mendukung penggunaan AI yang bertanggung jawab. Mereka menekankan pentingnya teknologi yang dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa, tanpa diskriminasi.

Penerapan AI untuk Peningkatan Akses Pendidikan

AI berpotensi mengatasi banyak tantangan dalam dunia pendidikan, termasuk akses yang terbatas di daerah terpencil. Dengan AI, siswa bisa mendapatkan materi pendidikan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Meningkatkan Kolaborasi untuk Pendidikan Masa Depan

Ke depan, UNESCO dan MoEYS berharap bisa melanjutkan kolaborasi untuk memastikan bahwa penggunaan AI di sektor pendidikan tetap etis. Mereka berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan pendidikan berkualitas di seluruh dunia.

KTT EdTech Pertama di Kamboja: UNESCO dan MoEYS Bahas AI Etis untuk Pendidikan Masa Depan

Pada KTT EdTech pertama di Kamboja, UNESCO dan Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (MoEYS) mengadakan diskusi tentang penerapan Kecerdasan Buatan (AI) yang etis dalam pendidikan. Acara ini bertujuan untuk memajukan pendidikan yang lebih inklusif dan adil di era digital.

AI sebagai Alat untuk Peningkatan Pendidikan

Dalam KTT tersebut, UNESCO menekankan bahwa AI dapat menjadi alat penting dalam pendidikan. Namun, penggunaan teknologi ini harus selalu mengutamakan nilai etika.

Kebijakan yang inklusif sangat penting untuk menghindari ketidaksetaraan dalam pendidikan.

Tantangan dan Potensi AI dalam Pendidikan

AI dapat menawarkan solusi untuk masalah yang sering muncul dalam pendidikan, seperti keterbatasan sumber daya di daerah terpencil. Teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih personal, serta membuka akses ke materi pendidikan yang lebih luas.

MoEYS dan UNESCO sepakat untuk bekerja sama dalam merancang kebijakan yang dapat melindungi hak-hak siswa dan memastikan bahwa AI benar-benar memberikan manfaat yang maksimal untuk semua pihak.

Melangkah Maju ke Masa Depan Pendidikan Digital

Sebagai bagian dari inisiatif ini, UNESCO dan MoEYS akan terus mengembangkan kebijakan yang mendukung penggunaan AI di pendidikan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa, di mana pun mereka berada, dapat menikmati manfaat dari pendidikan yang berbasis teknologi dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *